Sabtu, 30 April 2016

Tips & Trik Agar Walet Cepat Membuat Sarang

Tips & Trik Agar Walet Cepat Membuat Sarang  - Ada banyak trik agar gedung walet cepat terisi, salah satunya yaitu dengan memodifikasi papan sirip. Bagaimanakah caranya ??? adalah dengan melapisi papan sirip dengan alumunium. Bukan lembaran alumunium licin yang bagian tengahnya digaris-garis, melainkan alumunium berlubang yang biasa dipakai untuk antena parabola. Agar tidak bingung sebut saja ram parabola. Alumunium jenis ini bisa dibeli di toko bangunan. Dengan melapis (sebagian) papan sirip dengan alumunium ini, dalam waktu cepat walet akan membuat sarang.
Cara Walet Membuat Sarang

Adapun alasan menggunakan alumunium parabola, agar walet mudah hinggap. Hal ini disebabkan terdapatnya lubang-lubang kecil di alumunium itu. Selain itu, sifat alumunium yang dingin membuat walet betah menempel. Pengunaan alumunium ini, untuk solusi papan sirip yang keras atau licin. Juga untuk membungkus balok cor. Tidak harus semua papan sirip dilapis alumunium, cukup sebagian saja. yaitu di sekitar twiter saja. Juga  di sudut papan sirip.

Berdasarkan pengamatan, walet memang lebih senang hinggap di alumunium tersebut. Ini disebabkan mudahnya walet menempel. Kaki walet yang kecil akan dengan enaknya mencengkeram lubang alumunium itu, bagai pemanjat tebing yang menemukan celah untuk pijakan kaki dan cengkeraman jari sehingga terasa ringan menopang tubuhnya. Tentu fasilitas ini sangat dibutuhkan oleh walet yang masih usia muda. Kondisi dingin alumunium menambah betah walet menempel berjam-jam di awal adaptasi. Maka tidak lama kemudian, akan terlihat goretan-goretan lembut tipis putih  liur walet membikin fondasi  sarang sebagai tanda dimulainya pembangunan sarang.

Namun ada beberapa catatan penting yang perlu diketahui, bahwa  kondisi gedung tidak boleh kering. Jika kelembapan rendah, maka sarang walet yang menempel di alumunium itu tidak sempurna bentuknya, bahkan mudah terkelupas. Dari beberapa kasus sering mendapati sarang walet jatuh ke lantai, dimana kelembapan rendah  dan suhunya relatif agak lebih tinggi.

Selain beberapa keuntungan, ada juga problemnya, yaitu alumunium tersebut ternyata “kalah kuat” untuk melawan liur walet. Waktu sarang dipanen, alumunium yang semula utuh, jadi berlubang. Lalu setelah  diamati, ternyata potongan alumunium tersebut berada di dalam sarang. Adapun cara mengatasinya yaitu dengan mengganti lembaran alumunium baru. Tidak lama kemudian walet membikin sarangnya kembali  di tempat semula.

Yang menjadi pertanyaan apakah penggunaan alumunium parabola itu untuk selamanya? Tentu saja tidak. Setelah populasi walet mulai berkembang, alumunium parabola tidak perlu dipasang lagi. Karena, penggunaan alumunium itu sifatnya hanya sementara, yakni di awal proses pemancingan, yaitu di tahun pertama saja. Semoga Bermanfaat.

Share this